Kamis, 05 September 2019

Resensi " Samsara " Zara Zettira


Judul : Samsara
Penulis   : Zara Zettira ZR
Penerbit : Esensi Erlangga Group
Tahun Terbit : 2009
Jumlah Halaman : 413
Harga Buku : -

       Zettira ZR lahir di Jakarta pada tahum 1969. Ia sudah menulis sejak duduk dibangku kelas 6 SD. Karya pertamanya yaitu cerpen yang berhasil mendapat juara 2. Sejak saat itu sampai kini ia sudah menulis 200 cerpen dan 15 novel fiksi. Sejak 1999, Zara menetap di Kanada, tapi hatinya tetap Bali sebagai rumah spiritualnya. Ia mulai menulis dalam bahasa Inggris sehingga menghasilkan karya Every Silence has a Story sebagai karya pertamanya sejak 10 tahun absen dari kepenulisan buku. Novel samsara ini adalah titik balik dimana Zara kembali dimana kembali menulis sejak disibukkan dengan dunia sinetron dan film tahun 90-an.
Asia adalah tokoh utama dalam cerita ini dimana kisah ini dimulai ketika Asia bertemu dengan seorang wanita di sebuah cafe. perempuan itu bernama Amerika, seorang pemilik kos di Los Angeles, Amerika. Asia adalah remaja lulusan UI yang mempunyai cita-cita untuk berkarier di Negeri Paman Sam. Keyakinannya untuk merantau ke negeri paman sam itu sangat bulat hingga ia mengesampingkan segala kendala yaitu biaya hidup selama disana dan restu mamanya. Mama Asia tidak setuju dengan rencananya karena mengingat keadaan keluarga mereka.
Berbekal kenalan dengan wanita di cafe tersebut, minggu selanjutnya Asia berangkat ke Amerika dan akan ditampung di tempat kos tante Amri. Tentu saja tanpa restu sang mama. ada 3 orang Indonesia yang tinggal di kos tante tersebut yaitu Nanda, Dita dan Jenny. Keadaan ekonomi mereka bertiga sangat mencukupi. Nanda adalah satu-satunya laki-laki yang tinggal di tempat kos tersebut.
Hari demi hari asia lewati, tinggal satu atap membuat seluruh penghuni kos makin akrab satu sama lain tidak terkecuali nanda dan asia, dikala waktu nanda akan selalu siap mengantar asia jika saat itu nanda tidakada jadwal untuk bekerja. Kos tante amri ini berada di deretan perumahan mewah yang umunya hanya dimiliki oleh kaum tersohor ataupun artis saja. Biaya untuk tinggal di kos inijuga tidaklah murah namun asia bisa menikmati kos mewah ini dengan gratis.
Terjadi pergulatan spiritual dalam cerita ini, dimana suatu ketika puri sang kekasih nanda datang jauh-jauh dari Indonesia untuk bertemu dengan nanda. Namun hal itu membuat puri dan asia semakin akrab hingga mereka merasa sangat dekat sebagai sahabat. Puri yang notabennya orang Islam dengan ketaatan yang bisa dibilang luar biasa memberikan sebuah hadiah berupa peralatan sholat untuk asia. Disana asia merasa ia sudah lama meninggalkan Tuhan-Nya. Sampailah asia bercerita mengenai semua hal yang ia alami pada tante Amri yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Ia selalu berkeluh kesah tentang kegundahan hatinya.
Namun asia menyadari beberapa keanehan yaitu Agama yang dianut tante amri dan juga kemampuan tante amri yang sering kali menjawab pertanyaan asia yang belum sempat terucap di mulut, bisa dibilang tante amri selalu menjawab pertanyaan batin sang asia.
Suatu ketika asia mengintip tante amri ketika pagi buta dimana tante melakukan meditasi di depan rumahnya dan juga melakukan segala ritual yang tidak biasa dilakukan orang-orang beragama. Sampai pada akhirnya asia memberanikan diri bertanya perihal keimanan sang tante. Sang tante hanya menjawab agama tante “Pancasila”. namun tak sampai disitu asia tetap penasaran sampai akhirnya sang tante bercerita bahwa ia penganut kepercayaan Kejawen, ia tidak mempunyai agama resmi dikarenakan agama kedua orang tuanya berbeda. Dan ia tidak ingin mengecewakan sang papa dengan mengikuti agama sang mama begitupun sebaliknya sehingga tante memutuskan untuk menganut aliran kepercayaan yaitu Kejawen.
  Beberapa hari kemudian kabar duka menyelimuti seluruh penghuni kos kecuali dita. Kabar duka itu datang dari indonesia dimana puri kekasih nanda meninggal dunia karena penyakit yang ia derita sejak lahir. Dita yang terobsesi untuk memiliki nanda justru malah senang mendengar kabar ini. Namun tidak dengan asia baru beberapa bulan kemarin ia menemukan sahabat baik namun ia sudah dipanggil oleh tuhan-Nya.
Setelah kematian puri asia juga mengalami musibah yaitu ia terjatuh dari kamar mandi, untungnya ada penghuni kos yang tidak beraktifitas yaitu nanda. ia ditemukan oleh nanda dengan keadaan lemas. Lalu nanda membopong asia sampai ke kamar.  Setelah diperiksa tidak ada patah atau cedera apapun pada tulang asia namun asia merasakan sesak dalam dadanya hingaa ia pingsan kata dokter tekanan darah asia tidak stabil.
Malamnya nanda menemui asia untuk mengobrol. Setelah beberapa saat mengobrol dan nanda meluapkan seluruh kesedihannya ketika ditinggal oleh puri tiba-tiba asia merasa ada suatu bisikan “maafkan aku” namun bukan nanda yang mengatakannya setelah beberapa saat asia melihat di langit-langit ada bayangan wajah puri setelah itu matanya terasa berat dan asia kesurupan, ya lebih tepatnya dirasuki oleh puri sebagai sarana puri berkomunikasi dengan nanda untuk berpamitan dan memberikan nasehat kepada nanda.
Bukan hanya satu atau dua kali asia sering mengalami hal-hal aneh terkait hal-hal supranatural itu sampai sang tante angkat bicara bahwa memang asia pnya kelebihan untuk melihat dan mendengar dunia lain sama halnya dengan tante amri yang ternyata selama ini bekerja sebagau paranormal di Amerika.
Keheranan asia memiliki kelebihan itu membuat ia tidak bisa menerima dan memilih tidak percaya sampai suatu ketika ia mengalami sebuah mimpi, di dalam mimpi itu ia melihat sang tante berdiri di antara puing-puing yang berserakan dan manusia-manusia yang terkapar tidak berdaya namun masih ada senyum di wajah sang tante. Sampai pada akhirnya asia tidak sengaja menginjak remot tv dan disana menampilkan berita kecelakaan pesawat yang harusnya ditumpangi nanda dan tante yang akan ke Indonesia. Di mimpi asia tante berpesan bahwa ia harus mencari nanda dan menemuinya. Pesan itu diingat jelas oleh asia namun ternyata nanda tidak jadi naik pesawat itu namun pada penerbangan selanjutnya. Dan nanda sudah sampai di Indonesia dengan selamat.
Pada hari yang sama juga asia resmi menjadi yatim piatu karena ia mendapat email bahwa mamanya telah meninggal dunia. Di hari yang sama ketika tante mengalami kecelakaan pesawat. Banyak sekali kejadian setelah itu.
Waktu telah berlalu kini asia sudah menjadi seorang ibu dari purnama dan istri dari seorang lelaki bernama jatu. Dan sekarang keadaan nanda sangat memprihatikan ia di diagnosa mengalami kanker. Kejadian tidak hanya sampai situ, suatu hari asia dan keluarga kecilnya mengalami kecelakaan dan mengakibatkan sang suami tewas.
Nanda yang dulu hanya sekedar teman ternyata memendam perasaan selama ini untuk asia, nanda sudah menyukai asia sejak asia di Amerika dan nanda menceritakan itu semua pada almarhumah puri. Sebelum meninggal puri berpesan bahwa nanda harus menikahi asia karena puri menganggap asia mampu menjaga nanda namun takdir ialah takdir tidak bisa merubah takdir dari yang maha kuasa. Takdir cinta asia dan nanda tidak semulus novel romansa dan cerita cinta di  Tv. Namun keteguhan hati nanda untuk asia tidak luntur sampai pada akhirnya mereka dipersatukan oleh sebuah ikatan pernikahan sederhana.  
Cerita ini berlatar tempat di Jakarta dimana kampung halaman puri,nanda dan tante amri. Dan juga berlatar belakang di Los Angeles, Amerika dimana itu adalah tenmpat asia merantau ngekos di rumah tante amri dan dipertemukan dengan nanda.
Alur cerita ini yaitu campuran dimana para tokoh sering menceritakan masa lalunya. Dan memiliki sudut pandang orang pertama pelaku utama dan ada kala sudut pandang orang ketiga serba tau. Sedangkan gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa sehari-hari.
Amanat yang dapat dipetik dari cerita ini yaitu percaya kepada Tuhan apapun agamamu tekuni itu dan percayalah pada penciptamu. Dan kamu harus bermimpi setinggi mungkin untuk segala kemungkinan di masa depan.
Kelebihan buku ini adalah buku ini memiliki cerita yang cukup menarik dan dapat membuat pembaca hanyut dalam suasana yang ada dicerita tersebut. Buku ini banyak berisi dengan wejangan, kata-kata mutiara maupun motivasi. Dan kita bisa tau wawasan tentang apa itu kepercayaan kejawen dan sebuah pondasi diri.
Kekurangan dari buku ini yaitu cerita yang terlalu bertele-tele dan sedikit rumit dipahami. Banyak kata kutipan dari bahasa jawa yang mungkin akan membuat bingung pembaca yang bukan berasal dari jawa.
Menurut saya, buku ini cocok untuk remaja yang akan sedang menalamai fase dimana mencari jati diri. Buku ini bisa sedikit memberi pemahaman atau gambaran singkat apa itu kejawen dan mitos-mitos yang berkembang dalam aliran kepercayaan kejawen.

Sabtu, 24 Agustus 2019

Karya Tulis Ilmiah PROGRAM OMS MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN ITB GUNA MENDUKUNG SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU ADIWIYATA MANDIRI


PROGRAM OMS MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN ITB GUNA MENDUKUNG
 SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU
 ADIWIYATA MANDIRI

Image result for logo sman 1 rogojampi

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan guna memenuhi tugas Karya Tulis Ilmiah Sekolah dalam rangka Study Observasi dan Tour SMA Negeri 1 Rogojampi tahun pelajaran 2017/2018

Disusun oleh:
Kelompok 4
Kelas : XI MIPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 ROGOJAMPI
Jalan Ali Sakti 02 Pengatigan Rogojampi Banyuwangi
Telp. ( 0333 ) 631 459
Web: http://www.sman1rogojampi.co.cc
Rogojampi, Maret 2018






PROGRAM OMS MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN ITB GUNA MENDUKUNG
 SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU
 ADIWIYATA MANDIRI
KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan guna memenuhi tugas Karya Tulis Ilmiah Sekolah
dalam rangka Study Observasi dan Tour SMA Negeri 1 Rogojampi tahun pelajaran 2017/2018

Disusun oleh:
1.      Nabila Shufi Aulia A.                                     (8736)
2.      Retno Asri Wulandari                                     (8770)
3.      Risa Rizqiyah                                                 (8778)
4.      Rismah Putri B.S                                           (8783)
5.      Sinta Ananda Ridwan P.                                (8813)

Kelas : XI MIPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 ROGOJAMPI
Jalan Ali Sakti 02 Pengatigan Rogojampi Banyuwangi
Telp. ( 0333 ) 631 459
Web: http://www.sman1rogojampi.co.cc
Rogojampi, Maret 2018





HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Program OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan di Perpustakan ITB Guna Mendukung SMAN 1 Rogojampi Menuju Adiwiyata Mandiri” dan disusun oleh :
1. Nabila Shufi Aulia A.                                 (8736)
2. Retno Asri Wulandari                                 (8770)
3. Risa Rizqiyah                                              (8778)
4. Rismah Putri B.S                                        (8783)
5. Sinta Ananda Ridwan P.                            (8813)


Telah disetujui oleh wali kelas dan telah diketahui oleh ketua kelompok sebagai “Karya Tulis Ilmiah
Hari                 : Senin
Tanggal           : 19 Maret 2018
Tempat            : SMA Negeri 1 Rogojampi

                                                                        Banyuwangi, 19 Maret 2018
             Menyetujui,                                                                    Diketahui,
     Wali Kelas XI MIPA 1                                                     Ketua Kelompok


       Emy Yuliarti S.Pd                                                  Sinta Ananda Ridwan P.
 NIP. 196607231988112002                                                       NIS. 8813

Mengesahkan,
Kepala SMAN 1 Rogojampi


Drs. Yaseni, M.pd
NIP.19610806 1990031003


KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tim peneliti dapat menyusun karya tulis ilmiah ini dengan lancar. Meskipun banyak tantangan dan hambatan yang dialami peneliti dalam proses pengerjaannya, tetapi peneliti mampu menyelesaikannya dengan baik.
Karya tulis ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas Karya Tulis Ilmiah dalam rangka study observasi dan tour SMAN 1 Rogojampi tahun pelajaran 2017/2018.  Peneliti berharap bahwa dengan selesainya karya tulis ini, dapat bermanfaat di lingkungan SMAN 1 Rogojampi.
Penulisan karya tulis ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka dari itu, tak lupa  diucapkan terima kasih kepada :
1.      Drs. Yaseni selaku kepala SMAN 1 Rogojampi.
2.      Emi Yuliarti S.Pd selaku wali kelas tim penulis.
3.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Tanpa dukungan dari yang disebutkan di atas, tim peneliti tidak dapat menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan sangat dibutuhkan.


                                                                                    Rogojampi, Maret 2018

                                                                                            Tim Penyusun





DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan (Cover)........................................................................  
Halaman Judul ...................................................................................................   i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................   ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................   iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................   iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................   vi
ABSTRAKSI.....................................................................................................   vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................   1
1.1 Latar Belakang................................................................................   1
1.2 Tujuan Penelitian............................................................................   2
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................   2  
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................   2
BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................   3
2.1 Landasan Teori..................................................................................   3
2.1.1 Perpustakaan..............................................................................   3
2.1.1.1 Tata Kelola Ruangan Perpustakaan..............................   3
2.1.2 Kebersihan.................................................................................   4
2.1.2.1 Kebersihan Perpustakaan..............................................   5
2.1.3 ITB............................................................................................   5
2.1.3.1 Perpustakaan ITB Jatinangor........................................   5
2.1.3.2 Program OMS
(Tata Kelola Ruangan Perpustakaan ITB)...................   5
2.1.3.3 Kebersihan Perpustakaan ITB Jatinangor.....................   5
2.1.4 Adiwiyata..................................................................................   6
2.1.4.1 Adiwiyata Mandiri........................................................   6
2.1.4.2 Kriteria Adiwiyata Mandiri..........................................   6
2.1.4.3 Adiwiyata di SMAN 1 Rogojampi...............................   7
2.2 Metode Penelitian..............................................................................   7
2.2.1  Jenis dan Bentuk Penelitian......................................................   7
2.2.2 Lokasi, Waktu, dan Sumber Data..............................................   7
2.2.2.1 Lokasi Penelitian...........................................................   7
2.2.2.2 Waktu Penelitian...........................................................   8
2.2.2.3 Sumber Data..................................................................   8
2.2.3  Metode, Prosedur, dan Instrumen Pengumpul Data.................   9
2.2.4  Analisis Data.............................................................................   9
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kaitan Program OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan
di  Perpustakaan ITB dengan Adiwiyata
SMAN 1 Rogojampi..................................................................   10
3.2 Penerapan Program OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan
Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi.............................   11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................   19
4.2  Saran.............................................................................................   19
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................   20
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................   21
BIODATA PENULIS........................................................................................   22


DAFTAR GAMBAR
 
No.
Keterangan
Halaman
1.
Gambar 3.1.1
Program OMS Perpustakaan ITB
10
2.
Gambar 3.1.2
Rak Buku yang Telah Terprogram oleh Program OMS
10
3.
Gambar 3.1.3
Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan ITB
11
4.
Gambar 3.1.4
Tempat Pengunjung Melakukan Aktivitas di Perpustakaan
11
5.
Gambar 3.2.1
File Database pada Microsoft Access
12
6.
Gambar 3.2.2
Aplikasi Microsoft Visual Studio
12
7.
Gambar 3.2.3
Windows Form Application pada Microsoft Visual Studio
13
8.
Gambar 3.2.4
Text Box yang Akan Diisi Data
13
9.
Gambar 3.2.5
Penambahan Modul
14
10.
Gambar 3.2.6
Script pada form1.vb
14
11.
Gambar 3.2.7
Script pada Public Class Form1
15
12.
Gambar 3.2.8
Meng-compile Program dan Finishing
17

ABSTRAK

Karya tulis ilmiah ini berjudul “PROGRAM OMS MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN ITB GUNA MENDUKUNG SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU ADIWIYATA MANDIRI ”. Kesadaran akan pentingnya tata kelola ruangan serta lingkungan khususnya perpustakaan  menginspirasi peneliti untuk membahas sistem tata kelola ruangan dan lingkungan di Perpustakaan ITB  guna diterapkan di SMAN 1 Rogojampi dalam  menunjang adiwiyata mandiri dengan memberikan inovasi-inovasi didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan program OMS modifikasi dan sistem kebersihan perpustakan ITB di SMAN 1 Rogojampi untuk mendukung adiwiyata mandiri. dengan rumusan masalah yaitu Bagaimana kaitan PROGRAM OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri?” dan “Bagaimana penerapan PROGRAM OMS modifikasi dan sistem kebersihan perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri?. Manfaat dari penelitian ini yaitu SMAN 1 Rogojampi dapat menerapkan program OMS modifikasi ini dan sistem kebersihan perpustakaan ITB guna mendukung adiwiyata mandiri, menambah pengetahuan pembaca mengenai tata kelola ruang, dan sebagai referensi untuk penulisan KTI yang bertema sama.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara pada hari Rabu, 21 Februari 2018 pukul 10.30 WIB-selesai di Perpustakaan ITB Jatinangor dan melakukan studi literatur selama dua minggu setelah observasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Penerapan Program OMS Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi dapat dilakukan dengan cara mengubah programnya atau memodifikasikan programnya menjadi lebih sederhana lagi agar lebih mudah menggunakannya. Sehingga dapat terealisasikan dengan baik begitu juga dengan sistem kebersihan perpustakaannya yang mendukung.
Peneliti menyarankan pihak sekolah untuk mempertimbangkan mengenai inovasi peneliti. Agar inovasi ini bisa terwujud.

Kata kunci : Adiwiyata, Program, OMS


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Perpustakaan merupakan tempat yang sangat penting di dalam lingkungan sekolah dimana perpustakaan merupakan pusat sumber referensi.  Baik bagi siswa maupun pengajar. Perpustakaan juga merupakan tempat pembentukan karakter siswa dimana terjadi saat siswa melakukan kegiatan positif di perpustakaan, sebagai contoh yaitu membaca.
Sangat banyak manfaat yang didapatkan di perpustakaan, yaitu mendapatkan informasi, memperluas pengetahuan dan memperdalam ilmu yang dimiliki. Akan tetapi, masih ada saja faktor penghambat yang menyebabkan siswa masih kurang berminat mengunjungi perpustakaan karena beberapa faktor. Yaitu :
1.      Faktor kemalasan siswa itu sendiri karena kurangnya minat membaca
2.      Faktor kondisi perpustakaan yang membuat minat membaca siswa berkurang
Di perpustakaan ITB Jatinangor hal tersebut tidak berlaku. Dikarenakan kondisi perpustakaan dimana tata kelola ruangannya sangat baik dan bahkan disana terprogram jadi mahasiswa tidak perlu bingung saat mencari buku. Program OMS (OPAC Management System) merupakan program yang mengatur di dalam perpustakaan tersebut sehingga dapat terkoordinasi dengan baik.
Kebersihan disana juga sangat baik meskipun tidak perlu mencopot sepatu saat masuk. Kesadaran mahasiswanya sangat tinggi akan kebersihan. Dan ini memang sangat diperlukan.
Program dan sistem tersebut dinilai tepat apabila diterapkan di SMAN 1 Rogojampi. Dimana program tersebut berbasis teknologi. Sehingga di zaman ini program tersebut dapat terealisasikan dengan baik.
Berdasarkan alasan tersebut,tim peneliti terinspirasi untuk mengangkat pembahasan mengenai penerapan program OMS dan sitem kebersihan perpustakaan di ITB guna diterapkan di SMAN 1 Rogojampi dengan harapan inovasi yang diciptakan dapat mendukung pengembangan SMAN 1 Rogojampi menuju sekolah adiwiyata mandiri.
1.2         Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program OMS modifikasi dan sistem kebersihan perpustakan ITB di SMAN 1 Rogojampi untuk mendukung adiwiyata mandiri.

1.3         Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kaitan kaitan Program OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri ?
2.      Bagaimana penerapan Program OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri ?

1.4         Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.      SMAN 1 Rogojampi dapat menerapkan program OMS modifikasi ini dan sistem kebersihan perpustakaan ITB guna mendukung adiwiyata mandiri.
2.      Menambah pengetahuan pembaca mengenai tata kelola ruang
3.      Sebagai referensi untuk penulisan KTI yang bertema sama



BAB II
KAJIAN TEORI
2.1         Landasan Teori
2.1.1   Perpustakaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perpustakaan adalah : tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya.
Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11).
Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).

2.1.1.1 Tata Kelola Ruangan Perpustakaan
Gedung atau ruangan perpustakaan merupakan sarana penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Perpustakaan sebagai unit pelayanan jasa, harus memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk menampung semua koleksi, fasilitas, staf dan kegiatan perpustakaan sebagai unit kerja. Sarana yang dimaksud adalah sarana fisik dalam bentuk ruangan atau gedung. Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan memiliki tugas dan fungsi yang strategis yaitu menyediakan fasilitas ruang baca yang nyaman dan aman bagi pemustakanya. Layanan ruang baca merupakan layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pemustaka berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca. Biasanya penataan ruang baca diintegrasikan dengan rak koleksi dan sistem penelusuran informasi perpustakaan.
Dalam pengaturan ruang baca perpustakaan agar nyaman dan aman maka diperlukan adanya ilmu tata ruang. Ilmu tata ruang baca di perpustakaan sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu aspek pembinaan perpustakaan yang memiliki pengaruh dan peranan yang sangat besar dalam memperlancar layanan maupun pelaksanaan fungsi perpustakaan. Setiap unit perlengkapan dan fasilitas ruangan hendaknya ditata menurut cara dan sistem yang tepat, baik dari segi pemilihan, pemasangan, maupun pemeliharaan fasilitas ruangan di perpustakaan. Sulistiyo-Basuki (1992) mengatakan ada dua hal yang harus dipertimbangkan dalam menata ruang baca perpustakaan, yaitu:
1.      Pertimbangan umum, meliputi sumber daya keuangan, letak/lokasi, luas ruang, jumlah staf, tujuan dan fungsi organisasi, pemakai, kebutuhan pemakai, perilaku pemakai, infrastruktur, dan fasilitas teknologi informasi yang diperlukan untuk melengkapi kenyamanan ruang baca perpustakaan.
2.      Pertimbangan teknis, terkait dengan kegiatan telaah awal untuk menentukan kondisi optimal bagi pemanfaatan ruang dan perlengkapan, pengawetan dokumen, kenyamanan pemakai, serta mempertimbangkan faktor cuaca (suhu), penerangan (cahaya), akustik (kebisingan), masalah khusus (koleksi mikro), dan keamanan (tahan api) saat di dalam ruang perpustakaan.
Di samping itu, perencanaan ruang perpustakaan harus mangacu pada hubungan antar ruang yang bersifat interaktif agar dapat dipandang secara mudah dan nyaman, baik dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan, maupun pengawasan. Keberadaan fasilitas dan ruang baca perpustakaan harus menyatu dengan kondisi dan bentuk bangunannya agar sesuai dengan standar kenyamanan dan keamanan ruang perpustakaan. Pada saat masuk ke ruang perpustakaan, harus terlihat papan petunjuk yang jelas sesuai dengan pola induk pembangunan infrasturktur perpustakaan.

2.1.2   Kebersihan
Kebersihan, merupakan keadaan dimana suatu makhluk hidup atau benda terbebas dari kotoran. Kebersihan juga bisa diartikan sebagaiupaya manusia untuk memelihara diri dari lingungan yang bersifat kotor ataupun membuat tidak nyaman. Setiap orang perlu menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.




2.1.2.1  Kebersihan Perpustakaan
Kebersihan perpustakaan merupakan suatu keadaan bersih yang terjadi di lingkungan perpustakaan baik di dalam maupun diluar. Kebersihan perpustakaan wajib dijaga oleh setiap orang. Baik pengunjung maupun pengurusnya.


2.1.3   ITB
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuahperguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama  ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan non-akademik. ITB telah memiliki 27 program studi yang terakreditasi secara internasional (sebelas dari ABET, sebelas dari ASIIN).

2.1.3.1 Kampus ITB Jatinangor
Kampus ini merupakan cabang dari kampus utama yaitu kampus Ganesha. Lahan kampus ITB-Jatinangor memiliki topografi lahan bergelombang dengan kontur tertinggi berada pada sisi utara. Kontur menurun ke arah barat menuju aliran sungai kecil Ci Caringin dan di lahan sebelah selatan ke arah Jalan Raya Jatinangor.

2.1.3.2 Perpustakaan ITB Jatinangor
Perpustakaan ini terletak di kampus ITB di wilayah Jatinangor.  Menurut Bapak Didi Kusnandi selaku pengurus Perpustakaan ITB Jatinangor, perpustakaan selalu terbuka bagi setiap orang mulai hari Senin sampai dengan Sabtu. Sedangkan pada hari Minggu atau perayaan hari besar Perpustakaan ITB Jatinangor ditutup. (Pembicaraan pribadi, 21 Februari 2018)

2.1.3.3 Program OMS (Tata Kelola Ruangan Perpustakaan ITB)
Menurut Bapak Didi Kusnadi selaku pengurus Perpustakaan Kampus ITB Jatinangor, Program OMS (OPAC Management System) merupakan sistem  peminjaman buku di Perpustakaan ITB Jatinangor yang telah berorientasi pada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dibuat oleh Perpustakaan ITB sendiri demi memperlancar segala kegiatan pembelajaran mahasiswanya. (Pembicaraan pribadi, 21 Februari 2018).

2.1.3.4  Kebersihan Perpustakaan ITB Jatinangor
Perpustakaan Kampus ITB Jatinangor ditata sedemikian rupa agar terlihat rapi dan terkesan tidak membosankan. Serta disini sangat mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari perpustakaan itu sendiri. Dengan tidak mengesampingkan budaya tertib yang sangat dijunjung tinggi.

2.1.4 Adiwiyata
Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata. Yaitu “Adi” dan “wiyata”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Sedangkan wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilpu pengetahuan, norma, dan etika dalam berkehidupan sosial. Secara keseluruhan Adiwiyata mempunyai makna tempat yang baik dan ideal dimana dapatdiperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Arbailah (2017) mengemukakan bahwa adiwiyata merupakan dimana suatu keadaan sekolah yang rindang dengan karakter warga sekolah yang peduli atau berwawasan lingkungan.

2.1.4.1 Adiwiyata Mandiri
Menurut Arbailah (2017) adiwiyata mandiri merupakan keadaan dimana suatu sekolah rimbun karena penghijauan yang dilakukan warga sekolah. Keterlibatan seluruh warga sekolah juga menjadi faktor penting terwujudnya adiwiyata mandiri. Tujuan adiwiyata mandiri adalah pembentukan karakter warga sekolah agar peduli lingkungan serta berorientasi terhadap masa depan.

2.1.4.2 Kriteria Adiwiyata Mandiri
Menurut Arbailah (2017) kriteria adiwiyata mandiri adalah sebagai berikut:
1.      Sekolah yang rimbun serta kebersihan yang terjaga
2.      Keterlibatan seluruh warga demi terciptanya lingkungan yang asri
3.      Memanfaatkan barang sekitar dengan konsep reduce (mengurangi penggunaan sampah plastik), reuse (menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan), dan recycle (mendaur ulang kembali sampah plastik)
4.      Sekolah membina 10 sekolah yang tingkatan adiwiyatanya masih rendah.
5.      Mengumpulkan setiap dokumen seperti foto, jadwal, dan daftar hadir karena adiwiyata mandiri berbasis dokumen.

2.1.4.3 Adiwiyata di SMAN 1 Rogojampi
Saat ini, SMAN 1 Rogojampi merupakan sekolah adiwiyata nasional. Dengan ini SMAN 1 Rogojampi akan menempuh sekolah adiwiyata mandiri pada bulan April 2019. Perbedaan adiwiyata nasinal dan mandiri yaitu, adiwiyata nasional mendapatkan piagam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan adiwiyata mandiri mendapatkan piagam langsung dari Presiden. Yang kemudian bisa dilanjut di taraf internasional, contohnya adiwiyata di lingkup Asia Tenggara yaitu Eco ASEAN.

2.2         Metode Penelitian
2.2.1 Jenis dan Bentuk Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian korelatif. Yang dimaksud dengan penelitian korelatif adalah, penelitian dengan cara menghubungkan data-data yang diperoleh. Sesuai dengan pengertian tersebut, peneliti menghubungkan data-data yang diperoleh antara satu dengan yang lainnya. Selain itu peneliti juga menghubungkan data-data dengan kajian teori yang digunakan. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

2.2.2   Lokasi, Waktu, dan Sumber Data
2.2.2.1  Lokasi Penelitian
Perpustakaan Kampus ITB Jatinangor

2.2.2.2  Waktu Penelitian
Penelititian ini dilaksanakan pada,
Hari            : Rabu
Tanggal      : 21 Februari 2018
Pukul          : 10.30 WIB - selesai

2.2.2.3 Sumber Data
Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh melalui dua cara yaitu :
1.      Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti melalui observasi di perpustakaan kampus ITB Jatinangor serta melalui wawancara dengan narasumber dari perpustakaan kampus ITB Jatinangor yaitu Bapak Didi Kusnandi selaku pengurus perpustakaan. Dan juga Arbailah S.Pd selaku ketua adiwiyata SMAN 1 Rogojampi .Setelah itu data diolah oleh peneliti sehingga terbentuk data-data yang dijadikan bahan untuk penelitian.
2.      Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data yang telah diolah oleh pihak lain, dan data sekunder ini diperoleh dari internet.

2.2.2   Metode, Prosedur, dan Instrumen Pengumpul Data
2.2.2.1   Metode Penelitian
Peneliti menggunakan metode pengambilan data   dengan cara observasi, studi literatur, dan wawancara.
1.        Observasi merupakan sebuah proses  
pengamatan dengan cara melihat objek secara langsung, selanjutnya data dikaji secara detail.
2.      Studi literatur merupakan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menelusuri sumber-sumber tertulis, yang kemudian digunakan sebagai pembanding  maupun tambahan data terhadap penelitian yang dilakukan.
3.      Wawancara merupakan cara untuk mendapatkan jawaban seputar penelitian dari seorang narasumber. Yaitu dengan mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu mengenai penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 21 Februari 2018 pukul  10.30 WIB-selesai dan melakukan studi literatur selama dua minggu setelah observasi dan wawancara. penulisan Karya Tulis Ilmiah ini diselesaikan pada hari Senin, 19 Maret 2018.

2.2.2.2  Prosedur Penelitian
1.      Menentukan topik masalah
2.      Merumuskan masalah
3.      Menentukan metode penelitian
4.      Mengumpulkan data penelitian
5.      Menganalisis data hasil penelitian
6.      Menarik kesimpulan

2.2.2.3  Instrumen Pengumpul Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya dalam meneliti agar kegiatan tersebut sistematis dan mudah dikerjakan. Peneliti menggunakan instrumen pedoman wawancara (interview guide) karena peneliti menggunakan metode penelitian wawancara. Dan instrumen panduan observasi (observation schedule), karena peneliti juga menggunakan metode penelitian observasi.

2.2.3   Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu metode penganalisisan data, pengklasifikasian data dan penginterpretasian data sehingga diperoleh data dalam bentuk penjabaran terperinci yang berurutan.




BAB III
PEMBAHASAN

3.1     Kaitan PROGRAM OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan di Perpustakaan ITB dengan Adiwiyata SMAN 1 Rogojampi
Program OMS mempengaruhi tata kelola ruang perpustakaan di ITB. Hal ini dikarenakan, program tersebut yang menyusun letak lokasi rak-rak buku dengan nomor. Sehingga mempermudah dalam mencari buku karena semuanya sudah terkoordinasi.




Gambar 3.1.1 Program OMS Perpustakaan ITB
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )

                        
Gambar 3.1.2 Rak Buku yang Telah Terprogram oleh Program OMS
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Tidak luput juga, kebersihan perpustakaan sangat mempengaruhi kenyamanan saat melakukan segala aktivitas. Untuk menjaga keamanan dan kerapian, barang yang dimiliki oleh pengunjung perpustakaan bisa diletakkan di dalam loker yang tersedia.
                           

Gambar 3.1.3 Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan ITB
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )

Gambar 3.1.4 Tempat Pengunjung Melakukan Aktivitas di Perpustakaan
( Sumber : Dokumen Peneliti )

Kaitannya dengan perpustakaan di SMAN 1 Rogojampi adalah, perlu adanya inovasi baru yang berbasis teknologi. Misalnya saja, di Perpustakaan SMAN 1 Rogojampi, proses pencarian atau peminjaman buku masih manual. Sehingga siswa terkadang cukup kesulitan dalam mencari buku atau referensi.
Masalah kebersihan, kebersihan perpustakaan SMAN 1 Rogojampi cukup baik jika ditinjau dari luar maupun dari dalamnya hanya saja perlu ditingkatkan lagi kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan.

3.2     Penerapan PROGRAM OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi
Demi memaksimalkan Program OMS ini maka peneliti berusaha dalam membuat sebuah program sederhana yaitu Program OMS Modifikasi yang diberi nama SLS (Smanrog Library System). Dengan program utamanya bernama Smanrog Book Finder. Adapun cara pembuatan program yang dilakukan oleh peneliti adalah  sebagai berikut :
1.      Membuat sebuah file database di Microsoft Access dengan desain dan isi tabel seperti berikut  :
    

Gambar 3.2.1 File Database pada Microsoft Access
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )

2.      Kemudian membuka aplikasi Visual Studio 2012 dan klik pada opsi New Project

   
Gambar 3.2.2 Aplikasi Microsoft Visual Studio
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
3.      Akan muncul jendela baru, pilih template Visual Basic > Windows Forms Application > isikan nama project nya

  Gambar 3.2.3 Windows Form Application pada Microsoft Visual Studio
( Sumber : Dokumen Peneliti,  2018 )

4.      Setelah terbuka desain bentuk form nya dengan menambahkan TextBox , Label , dan DataGridView

Gambar 3.2.4 Text Box yang Akan Diisi Data
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )


5.      Tambahkan sebuah modul dengan cara : klik Solution Explorer > klik kanan nama project > add > new module


Gambar 3.2.5 Penambahan Modul
( Sumber : Dokumen Peneliti,2018 )


6.      Masukkan scripting pada form1.vb


Gambar 3.2.6 Script pada form1.vb
( Sumber : Dokumen Peneliti )

Caranya sebagai berikut:
'coding untuk inisialisasi koneksi antara
'aplikasi VB.Net dengan Ms Access 2016
'tambahkan namespace System.Data.OleDb
Imports System.Data.OleDb
Module Module1

    'Deklarasi variable publik mulai dari Data adapter, Connection, Data Set, perintah OleDB, pembaca OleDb_
    'dan Query
    Public myConn As OleDbConnection
    Public myDa As OleDbDataAdapter
    Public mrDr As OleDbDataReader
    Public myDs As New DataSet
    Public myCmd As OleDbCommand
    Public myQry As String

    Public Sub Koneksiin()
        'Kita akan menggunakan syntax Try...Catch untuk koneksi ke database
        Try
            myConn = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=dbperpus.accdb") 'baris ini untuk menentukan kita mau koneksi dengan model database
            If myConn.State = ConnectionState.Closed Then
                myConn.Open()
            End If
        Catch ex As Exception
            MsgBox(ex.Message, MsgBoxStyle.Critical)
        End Try
    End Sub
End Module

7.      Masukkan script pada Public Class Form1

Gambar 3.2.7 Script pada Public Class Form1
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Caranya sebagai berikut:                          
Public Class Form1
    Sub tampilinData()
        myDa = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from direktori_buku", myConn)
        myDs = New DataSet
        myDa.Fill(myDs, "direktori_buku")
        DataGridView1.DataSource = (myDs.Tables("direktori_buku"))
        DataGridView1.ReadOnly = True
    End Sub

    Sub Kategori()
        ComboBox1.Items.Add("Judul Buku")
        ComboBox1.Items.Add("Nama Pengarang")
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load
        'TODO: This line of code loads data into the 'DbperpusDataSet.direktori_buku' table. You can move, or remove it, as needed.
        Me.Direktori_bukuTableAdapter.Fill(Me.DbperpusDataSet.direktori_buku)
        Call Koneksiin()
        Call tampilinData()
        Call Kategori()
    End Sub

    Private Sub TextBox1_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged
        myDa = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from direktori_buku where Judul_Buku like '%" & TextBox1.Text & "%'", myConn)
        myDs = New DataSet
        myDa.Fill(myDs)
        DataGridView1.DataSource = myDs.Tables(0)
    End Sub

    Private Sub DataGridView1_CellContentClick(sender As Object, e As DataGridViewCellEventArgs) Handles DataGridView1.CellContentClick
    End Sub

    Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click
        AboutBox1.Visible = True
    End Sub
End Class

8.      Tekan tombol F5 untuk meng-compile program, dan program Smanrog Book Finder  telah selesai.

Gambar 3.2.8 Meng-compile Program dan Finishing
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )

Program tersebut masih bisa dimodifikasi lebih detail lagi. Misalnya dengan ditambah kategori penerbit buku dan lain lain. Sehingga informasi tentang bukunya lebih lengkap.
Adapun sistem kebersihan yang dapat diterapkan adalah penitipan barang pengunjung perpustakaan pada loker yang disediakan oleh pihak perpustakaan agar ruangan terkesan rapi dan bersih. Akan tetapi hambatan yang terjadi adalah, ruang Perpustakaan SMAN 1 Rogojampi tergolong sempit. Jadi, apabila sistem ini diterapkan, perlu adanya ruang lebih yang harus disisakan.


BAB IV
PENUTUP

4.1     Kesimpulan
Penerapan Program OMS Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi dapat dilakukan dengan cara mengubah programnya atau memodifikasikan programnya menjadi lebih sederhana lagi agar lebih mudah menggunakannya. Sehingga dapat terealisasikan dengan baik begitu juga dengan sistem kebersihan perpustakaannya yang mendukung.

4.2     Saran
Dari penelitian yang sudah dilakukan, peneliti menyarankan pihak sekolah untuk mempertimbangkan mengenai inovasi peneliti. Agar inovasi ini bisa terwujud.
DAFTAR RUJUKAN

ITB.2018.Kampus Jatinangor. https://www.itb.ac.id/kampus-jatinangor. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Kemdikbud.2018.KBBI Online. https://kbbi.web.id/pustaka.html. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Mutiara, Dwi.2016.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data. https://www.google.com.sg/amp/s/dwimutiara.wordpress.com/2016/11/18/instrumen-dan-teknik-pengumpulan-data/amp/. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Pustaka Pusdokinfo.2013.Tata Ruang Gedung Perpustakaan. https://www.google.com.pe/amp/s/pustakapusdokinfo.wordpress.com/2013/09/25/tata-ruang-gedung-perpustakaan/amp/. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Riadi, Muchlisin. 2012. Pengertian, Jenis dan Tujuan Perpustakaan. https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html?m=1. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Wikipedia.2018.ITB.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Institut_Teknologi_Bandung. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.


 
LAMPIRAN

1.      Wawancara kepada Bapak Kusnandi
a.       Bagaimana sistem tata kelola ruang di Perpustakaan ITB Jatinangor ?
b.      Program apa yang digunakan di Perpustakaan ITB Jatinangor ?
c.       Bagaimana cara penggunaan program perpustakaan tersebut ?
d.      Apa hal penunjang kebersihan di Perpustakaan ITB Jatinangor ?

2.      Wawancara kepada Arbailah S.Pd
a.       Apakah yang dimaksud dengan Adiwiyata?
b.      Apakah yang dimaksud dengan Adiwiyata Mandiri?
c.       Bagaimana Adiwiyata di SMAN 1 Rogojampi?




















BIODATA ANGGOTA

Biodata Penulis 1


                 Nama saya Nabila Shufi Aulia Asmi, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 November 2000. Saya tinggal di Dusun Gurit Desa Pengatigan RT 01 RW 01, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di  SMAN 1 Rogojampi.
                  Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Khodijah 157, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi
Nomor WA saya 082330679745 dan Instagram saya @nabilahaw18


Biodata Penulis 2

Nama saya Retno Asri Wulandari, lahir di Banyuwangi pada tanggal 16 Desember 2000. Saya tinggal di dusun Sidomulyo Ds. Gitik Rt 1 Rw 02, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di  SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Khodijah 157, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
Sejauh ini pengalaman saya adalah mendapatkan juara harapan 1 lomba MC bulan bahasa, 80 besar OSK Geografi 2016, menjadi salah satu perwakilan SMAN 1 Rogojampi sebagai duta seni di Istana Negara dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 2016.
Alamat email saya adalah retnoasw16@gmail.com , Instagram saya @retnoasw16,  nomor WA saya adalah 082132441933.

Biodata Penulis 3

Nama saya Risa Rizqiyah, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 September 2001. Saya tinggal di Dusun Cangkring Desa Lugjag, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di  SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Muslimat Rogojampi, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
            Nomor WA saya 082332624767 dan Instagram @risasyrf
  
Biodata Penulis 4
Nama saya Rismah Putri Baqiatus Sholihah, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 Agustus 2001. Saya tinggal di Dusun Krajan Desa Watukebo RT 01 RW 05, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di  SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Dharma Wanita, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
No WA saya, 0853-1476-0962 dan Instagram @rismahputri18

Biodata Penulis 5

Nama saya Sinta Ananda Ridwan Putri, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 April 2002. Saya tinggal di Dusun Satrian Desa Lemahbangdewo RT 02  RW 03, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di  SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Bunga Bangsa, lulusan tahun 2013 di SDN 2 Lemahbangdewo, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
Sejauh ini pengalaman saya adalah, 30 besar OSK Geografi 2016 dan 25 besar OSK Astronomi 2018.
Alamat email saya adalah sintabwi50@gmail.com , Instagram saya @sintaanandaa,  nomor WA saya adalah 082330642630.