PROGRAM OMS
MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN
ITB GUNA MENDUKUNG
SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU
ADIWIYATA MANDIRI
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan
guna memenuhi tugas Karya Tulis Ilmiah Sekolah dalam rangka Study Observasi dan
Tour SMA Negeri 1 Rogojampi tahun pelajaran 2017/2018
Disusun oleh:
Kelompok 4
Kelas
: XI MIPA 1
SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 ROGOJAMPI
Jalan
Ali Sakti 02 Pengatigan Rogojampi Banyuwangi
Telp.
( 0333 )
631 459
Web: http://www.sman1rogojampi.co.cc
Rogojampi, Maret 2018
PROGRAM OMS
MODIFIKASI DAN SISTEM KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN
ITB GUNA MENDUKUNG
SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU
ADIWIYATA MANDIRI
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan
guna memenuhi tugas Karya Tulis Ilmiah Sekolah
dalam
rangka Study Observasi dan Tour SMA Negeri 1 Rogojampi tahun pelajaran
2017/2018
Disusun oleh:
1. Nabila Shufi Aulia
A. (8736)
2. Retno Asri Wulandari (8770)
3. Risa Rizqiyah (8778)
4. Rismah Putri B.S (8783)
5. Sinta Ananda Ridwan
P.
(8813)
Kelas : XI MIPA 1
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI
1 ROGOJAMPI
Jalan Ali Sakti 02 Pengatigan
Rogojampi Banyuwangi
Telp. ( 0333 ) 631 459
Web:
http://www.sman1rogojampi.co.cc
Rogojampi, Maret 2018
HALAMAN
PENGESAHAN
Karya tulis yang
berjudul “Program OMS Modifikasi dan Sistem
Kebersihan di Perpustakan ITB Guna Mendukung SMAN 1 Rogojampi Menuju Adiwiyata Mandiri” dan disusun oleh :
1. Nabila Shufi Aulia A. (8736)
2. Retno Asri Wulandari (8770)
3. Risa Rizqiyah (8778)
4. Rismah Putri B.S (8783)
5. Sinta Ananda Ridwan P.
(8813)
Telah
disetujui oleh wali kelas dan
telah diketahui oleh ketua
kelompok
sebagai “Karya Tulis Ilmiah”
Hari : Senin
Tanggal : 19 Maret 2018
Tempat : SMA Negeri 1 Rogojampi
Banyuwangi,
19 Maret 2018
Menyetujui, Diketahui,
Wali Kelas XI MIPA 1 Ketua Kelompok
Emy
Yuliarti S.Pd Sinta Ananda Ridwan P.
NIP. 196607231988112002 NIS. 8813
Mengesahkan,
Kepala SMAN 1 Rogojampi
Drs.
Yaseni, M.pd
NIP.19610806 1990031003
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu terpanjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tim peneliti
dapat menyusun karya tulis ilmiah ini dengan lancar. Meskipun banyak tantangan
dan hambatan yang dialami peneliti dalam proses pengerjaannya, tetapi peneliti
mampu menyelesaikannya dengan baik.
Karya tulis ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
tugas Karya Tulis Ilmiah dalam rangka study observasi dan tour SMAN 1 Rogojampi
tahun pelajaran 2017/2018. Peneliti
berharap bahwa dengan selesainya karya tulis ini, dapat bermanfaat di
lingkungan SMAN 1 Rogojampi.
Penulisan karya tulis ini tentu tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Maka dari itu, tak lupa
diucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Yaseni selaku
kepala SMAN 1 Rogojampi.
2. Emi Yuliarti S.Pd
selaku wali kelas tim penulis.
3. Semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Tanpa dukungan dari yang disebutkan di atas, tim peneliti
tidak dapat menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu disampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat
jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca akan sangat dibutuhkan.
Rogojampi, Maret 2018
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan (Cover)........................................................................
Halaman
Judul ................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA
PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR
ISI..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vi
ABSTRAKSI..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar
Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian............................................................................ 2
1.3 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 2
BAB II KAJIAN
TEORI................................................................................. 3
2.1
Landasan Teori.................................................................................. 3
2.1.1 Perpustakaan.............................................................................. 3
2.1.1.1 Tata Kelola Ruangan Perpustakaan.............................. 3
2.1.2 Kebersihan................................................................................. 4
2.1.2.1 Kebersihan Perpustakaan.............................................. 5
2.1.3 ITB............................................................................................ 5
2.1.3.1 Perpustakaan ITB Jatinangor........................................ 5
2.1.3.2 Program OMS
(Tata Kelola Ruangan Perpustakaan ITB)................... 5
2.1.3.3 Kebersihan Perpustakaan ITB Jatinangor..................... 5
2.1.4 Adiwiyata.................................................................................. 6
2.1.4.1
Adiwiyata Mandiri........................................................ 6
2.1.4.2 Kriteria Adiwiyata Mandiri.......................................... 6
2.1.4.3 Adiwiyata di SMAN 1 Rogojampi............................... 7
2.2
Metode Penelitian.............................................................................. 7
2.2.1 Jenis dan
Bentuk Penelitian...................................................... 7
2.2.2 Lokasi, Waktu, dan Sumber Data.............................................. 7
2.2.2.1 Lokasi Penelitian........................................................... 7
2.2.2.2
Waktu Penelitian........................................................... 8
2.2.2.3 Sumber Data.................................................................. 8
2.2.3 Metode,
Prosedur, dan Instrumen Pengumpul Data................. 9
2.2.4 Analisis
Data............................................................................. 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1
Kaitan Program
OMS Modifikasi dan
Sistem Kebersihan
di Perpustakaan ITB dengan
Adiwiyata
SMAN 1 Rogojampi.................................................................. 10
3.2
Penerapan Program OMS
Modifikasi dan
Sistem Kebersihan
Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi............................. 11
BAB
IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................... 19
4.2 Saran............................................................................................. 19
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................ 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 21
BIODATA PENULIS........................................................................................ 22
DAFTAR GAMBAR
No.
|
Keterangan
|
Halaman
|
1.
|
Gambar 3.1.1
Program OMS Perpustakaan ITB
|
10
|
2.
|
Gambar 3.1.2
Rak Buku yang Telah Terprogram oleh Program OMS
|
10
|
3.
|
Gambar 3.1.3
Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan ITB
|
11
|
4.
|
Gambar 3.1.4
Tempat Pengunjung Melakukan
Aktivitas di Perpustakaan
|
11
|
5.
|
Gambar 3.2.1
File Database pada Microsoft Access
|
12
|
6.
|
Gambar 3.2.2
Aplikasi Microsoft Visual Studio
|
12
|
7.
|
Gambar 3.2.3
Windows Form
Application pada Microsoft Visual Studio
|
13
|
8.
|
Gambar 3.2.4
Text Box yang Akan Diisi Data
|
13
|
9.
|
Gambar 3.2.5
Penambahan Modul
|
14
|
10.
|
Gambar 3.2.6
Script pada
form1.vb
|
14
|
11.
|
Gambar 3.2.7
Script pada
Public Class Form1
|
15
|
12.
|
Gambar 3.2.8
Meng-compile Program dan Finishing
|
17
|
ABSTRAK
Karya
tulis ilmiah ini berjudul “PROGRAM OMS MODIFIKASI DAN SISTEM
KEBERSIHAN DI PERPUSTAKAN
ITB GUNA MENDUKUNG SMAN 1 ROGOJAMPI MENUJU ADIWIYATA MANDIRI
”. Kesadaran akan pentingnya tata kelola ruangan serta lingkungan
khususnya perpustakaan menginspirasi
peneliti untuk membahas sistem tata kelola ruangan dan lingkungan di Perpustakaan ITB guna diterapkan di SMAN 1 Rogojampi dalam menunjang adiwiyata mandiri
dengan memberikan inovasi-inovasi didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan program
OMS modifikasi dan sistem kebersihan perpustakan ITB di SMAN 1 Rogojampi untuk mendukung adiwiyata
mandiri. dengan
rumusan masalah yaitu “Bagaimana kaitan PROGRAM
OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB
di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri?” dan “Bagaimana penerapan PROGRAM OMS modifikasi dan
sistem kebersihan perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri?”. Manfaat dari penelitian ini yaitu SMAN 1 Rogojampi dapat menerapkan program OMS modifikasi ini dan sistem
kebersihan perpustakaan ITB guna mendukung adiwiyata mandiri, menambah
pengetahuan pembaca mengenai tata kelola ruang, dan sebagai referensi untuk penulisan
KTI yang bertema sama.
Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara pada hari Rabu,
21 Februari 2018 pukul 10.30 WIB-selesai di Perpustakaan ITB Jatinangor dan
melakukan studi literatur selama dua minggu setelah observasi. Kesimpulan dari
penelitian ini yaitu Penerapan
Program OMS Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi dapat dilakukan dengan cara
mengubah programnya atau memodifikasikan programnya menjadi lebih sederhana
lagi agar lebih mudah menggunakannya. Sehingga dapat terealisasikan dengan baik
begitu juga dengan sistem kebersihan perpustakaannya yang mendukung.
Peneliti
menyarankan pihak sekolah untuk mempertimbangkan mengenai inovasi peneliti.
Agar inovasi ini bisa terwujud.
Kata kunci : Adiwiyata, Program, OMS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perpustakaan
merupakan tempat yang sangat penting di dalam lingkungan sekolah dimana
perpustakaan merupakan pusat
sumber referensi. Baik bagi siswa maupun pengajar. Perpustakaan
juga merupakan tempat pembentukan karakter siswa dimana terjadi saat siswa
melakukan kegiatan positif di perpustakaan, sebagai contoh yaitu membaca.
Sangat banyak manfaat yang didapatkan di perpustakaan,
yaitu mendapatkan informasi, memperluas pengetahuan dan memperdalam ilmu yang
dimiliki. Akan tetapi, masih ada saja faktor penghambat yang menyebabkan siswa masih
kurang berminat mengunjungi perpustakaan karena beberapa faktor. Yaitu :
1. Faktor kemalasan
siswa itu sendiri karena kurangnya minat membaca
2. Faktor kondisi
perpustakaan yang membuat minat membaca siswa berkurang
Di perpustakaan ITB Jatinangor hal tersebut tidak
berlaku. Dikarenakan kondisi perpustakaan dimana tata kelola ruangannya sangat
baik dan bahkan disana terprogram jadi mahasiswa tidak perlu bingung saat
mencari buku. Program OMS (OPAC Management System)
merupakan program yang mengatur di dalam perpustakaan tersebut sehingga dapat
terkoordinasi dengan baik.
Kebersihan disana juga sangat baik meskipun tidak perlu
mencopot sepatu saat masuk. Kesadaran mahasiswanya sangat tinggi akan
kebersihan. Dan ini memang sangat diperlukan.
Program dan sistem tersebut dinilai tepat apabila
diterapkan di SMAN 1 Rogojampi. Dimana program tersebut berbasis teknologi.
Sehingga di zaman ini program tersebut dapat terealisasikan dengan baik.
Berdasarkan alasan tersebut,tim peneliti terinspirasi
untuk mengangkat pembahasan mengenai penerapan program OMS dan sitem kebersihan
perpustakaan di ITB guna diterapkan di SMAN 1 Rogojampi dengan harapan inovasi
yang diciptakan dapat mendukung pengembangan SMAN 1 Rogojampi menuju sekolah
adiwiyata mandiri.
1.2
Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan program
OMS modifikasi
dan sistem kebersihan perpustakan ITB di SMAN 1 Rogojampi untuk mendukung adiwiyata mandiri.
1.3
Rumusan Masalah
1. Bagaimana kaitan
kaitan Program OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1
Rogojampi guna mendukung Adiwiyata mandiri ?
2. Bagaimana penerapan Program
OMS modifikasi dan sistem kebersihan Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi guna
mendukung Adiwiyata mandiri ?
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. SMAN 1 Rogojampi
dapat menerapkan program OMS modifikasi ini dan sistem kebersihan perpustakaan
ITB guna mendukung adiwiyata mandiri.
2. Menambah pengetahuan
pembaca mengenai tata kelola ruang
3. Sebagai referensi
untuk penulisan KTI yang bertema sama
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1
Landasan Teori
2.1.1
Perpustakaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perpustakaan adalah : tempat,
gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku
dan sebagainya.
Perpustakaan adalah mencakup suatu
ruangan, bagian dari gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi
bukubuku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk
dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno
NS, 2006:11).
Perpustakaan adalah kumpulan atau
bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau
keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).
2.1.1.1 Tata Kelola Ruangan
Perpustakaan
Gedung atau ruangan perpustakaan merupakan sarana
penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Perpustakaan sebagai unit pelayanan
jasa, harus memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk menampung semua
koleksi, fasilitas, staf dan kegiatan perpustakaan sebagai unit kerja. Sarana
yang dimaksud adalah sarana fisik dalam bentuk ruangan atau gedung.
Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan memiliki tugas dan fungsi
yang strategis yaitu menyediakan fasilitas ruang baca yang nyaman dan aman bagi
pemustakanya. Layanan ruang baca merupakan layanan yang diberikan oleh
perpustakaan kepada pemustaka berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca.
Biasanya penataan ruang baca diintegrasikan dengan rak koleksi dan sistem
penelusuran informasi perpustakaan.
Dalam pengaturan ruang baca perpustakaan agar nyaman
dan aman maka diperlukan adanya ilmu tata ruang. Ilmu tata ruang baca di
perpustakaan sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu aspek pembinaan
perpustakaan yang memiliki pengaruh dan peranan yang sangat besar dalam
memperlancar layanan maupun pelaksanaan fungsi perpustakaan. Setiap unit
perlengkapan dan fasilitas ruangan hendaknya ditata menurut cara dan sistem
yang tepat, baik dari segi pemilihan, pemasangan, maupun pemeliharaan fasilitas
ruangan di perpustakaan. Sulistiyo-Basuki (1992) mengatakan ada dua hal yang
harus dipertimbangkan dalam menata ruang baca perpustakaan, yaitu:
1.
Pertimbangan umum,
meliputi sumber daya keuangan, letak/lokasi, luas ruang, jumlah staf, tujuan
dan fungsi organisasi, pemakai, kebutuhan pemakai, perilaku pemakai,
infrastruktur, dan fasilitas teknologi informasi yang diperlukan untuk
melengkapi kenyamanan ruang baca perpustakaan.
2.
Pertimbangan teknis,
terkait dengan kegiatan telaah awal untuk menentukan kondisi optimal bagi
pemanfaatan ruang dan perlengkapan, pengawetan dokumen, kenyamanan pemakai,
serta mempertimbangkan faktor cuaca (suhu), penerangan (cahaya), akustik
(kebisingan), masalah khusus (koleksi mikro), dan keamanan (tahan api) saat di
dalam ruang perpustakaan.
Di samping itu, perencanaan
ruang perpustakaan harus mangacu pada hubungan antar ruang yang bersifat
interaktif agar dapat dipandang secara mudah dan nyaman, baik dari segi
efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan, maupun pengawasan. Keberadaan fasilitas dan ruang baca perpustakaan
harus menyatu dengan kondisi dan bentuk bangunannya agar sesuai dengan standar
kenyamanan dan keamanan ruang perpustakaan. Pada saat masuk ke ruang
perpustakaan, harus terlihat papan petunjuk yang jelas sesuai dengan pola induk
pembangunan infrasturktur perpustakaan.
2.1.2
Kebersihan
Kebersihan, merupakan keadaan dimana suatu
makhluk hidup atau benda terbebas
dari kotoran. Kebersihan juga bisa diartikan sebagaiupaya manusia untuk
memelihara diri dari lingungan yang bersifat kotor ataupun membuat tidak
nyaman. Setiap orang perlu menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun
lingkungan sekitarnya.
2.1.2.1
Kebersihan
Perpustakaan
Kebersihan
perpustakaan merupakan suatu keadaan bersih yang terjadi di lingkungan perpustakaan
baik di dalam maupun diluar. Kebersihan perpustakaan wajib dijaga oleh setiap
orang. Baik pengunjung maupun pengurusnya.
2.1.3
ITB
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuahperguruan
tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959.
Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum
(PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan
non-akademik. ITB telah memiliki 27 program studi yang
terakreditasi secara internasional (sebelas dari ABET, sebelas dari ASIIN).
2.1.3.1 Kampus ITB Jatinangor
Kampus
ini merupakan cabang dari kampus utama yaitu kampus Ganesha. Lahan kampus
ITB-Jatinangor memiliki topografi lahan bergelombang dengan kontur tertinggi
berada pada sisi utara. Kontur menurun ke arah barat menuju aliran sungai kecil
Ci Caringin dan di lahan sebelah selatan ke arah Jalan Raya Jatinangor.
2.1.3.2 Perpustakaan ITB
Jatinangor
Perpustakaan
ini terletak di kampus ITB di wilayah Jatinangor. Menurut Bapak Didi Kusnandi selaku pengurus Perpustakaan
ITB Jatinangor, perpustakaan selalu terbuka bagi setiap orang mulai hari Senin
sampai dengan Sabtu. Sedangkan pada hari Minggu atau perayaan hari besar Perpustakaan
ITB Jatinangor ditutup.
(Pembicaraan pribadi, 21 Februari 2018)
2.1.3.3 Program OMS (Tata Kelola Ruangan
Perpustakaan ITB)
Menurut Bapak Didi Kusnadi selaku
pengurus Perpustakaan Kampus ITB Jatinangor, Program OMS (OPAC Management System) merupakan sistem peminjaman buku di Perpustakaan ITB Jatinangor
yang telah berorientasi pada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
dibuat oleh Perpustakaan ITB sendiri demi memperlancar segala kegiatan
pembelajaran mahasiswanya. (Pembicaraan pribadi, 21 Februari 2018).
2.1.3.4
Kebersihan
Perpustakaan ITB Jatinangor
Perpustakaan
Kampus ITB Jatinangor ditata sedemikian rupa agar terlihat rapi dan terkesan
tidak membosankan. Serta disini sangat mengutamakan kebersihan sebagai bagian
dari perpustakaan itu sendiri. Dengan tidak mengesampingkan budaya tertib yang
sangat dijunjung tinggi.
2.1.4 Adiwiyata
Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata. Yaitu “Adi” dan
“wiyata”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Sedangkan
wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilpu pengetahuan, norma,
dan etika dalam berkehidupan sosial. Secara keseluruhan Adiwiyata mempunyai
makna tempat yang baik dan ideal dimana dapatdiperoleh secara ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju
terciptanya kesejahteraan hidup menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Arbailah (2017) mengemukakan bahwa adiwiyata merupakan
dimana suatu keadaan sekolah yang rindang dengan karakter warga sekolah yang
peduli atau berwawasan lingkungan.
2.1.4.1 Adiwiyata Mandiri
Menurut Arbailah (2017) adiwiyata mandiri merupakan keadaan
dimana suatu sekolah rimbun karena penghijauan yang dilakukan warga sekolah.
Keterlibatan seluruh warga sekolah juga menjadi faktor penting terwujudnya
adiwiyata mandiri. Tujuan adiwiyata mandiri adalah pembentukan karakter warga
sekolah agar peduli lingkungan serta berorientasi terhadap masa depan.
2.1.4.2 Kriteria Adiwiyata Mandiri
Menurut Arbailah (2017) kriteria adiwiyata mandiri adalah
sebagai berikut:
1. Sekolah yang rimbun
serta kebersihan yang terjaga
2. Keterlibatan seluruh
warga demi terciptanya lingkungan yang asri
3. Memanfaatkan barang
sekitar dengan konsep reduce (mengurangi
penggunaan sampah plastik), reuse (menggunakan
kembali barang yang masih bisa digunakan), dan recycle (mendaur ulang kembali sampah plastik)
4. Sekolah membina 10
sekolah yang tingkatan adiwiyatanya masih rendah.
5. Mengumpulkan setiap
dokumen seperti foto, jadwal, dan daftar hadir karena adiwiyata mandiri
berbasis dokumen.
2.1.4.3 Adiwiyata di SMAN 1
Rogojampi
Saat ini, SMAN 1 Rogojampi merupakan sekolah adiwiyata
nasional. Dengan ini SMAN 1 Rogojampi akan menempuh sekolah adiwiyata mandiri
pada bulan April 2019. Perbedaan adiwiyata nasinal dan mandiri yaitu, adiwiyata
nasional mendapatkan piagam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sedangkan adiwiyata mandiri mendapatkan piagam langsung dari Presiden. Yang
kemudian bisa dilanjut di taraf internasional, contohnya adiwiyata di lingkup
Asia Tenggara yaitu Eco ASEAN.
2.2
Metode Penelitian
2.2.1 Jenis dan Bentuk Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian korelatif.
Yang dimaksud dengan penelitian korelatif adalah, penelitian dengan cara
menghubungkan data-data yang diperoleh. Sesuai dengan pengertian tersebut,
peneliti menghubungkan data-data yang diperoleh antara satu dengan yang
lainnya. Selain itu peneliti juga menghubungkan data-data dengan kajian teori
yang digunakan. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi penelitian yang
benar dan tepat.
2.2.2 Lokasi, Waktu, dan
Sumber Data
2.2.2.1 Lokasi Penelitian
Perpustakaan Kampus ITB Jatinangor
2.2.2.2
Waktu Penelitian
Penelititian ini
dilaksanakan pada,
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Februari 2018
Pukul : 10.30 WIB - selesai
2.2.2.3 Sumber Data
Sumber data yang dilakukan dalam
penelitian ini diperoleh melalui
dua cara yaitu :
1. Data Primer
Data primer yaitu
data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti melalui observasi di
perpustakaan kampus ITB Jatinangor serta melalui wawancara dengan narasumber
dari perpustakaan kampus ITB Jatinangor yaitu Bapak Didi Kusnandi selaku
pengurus perpustakaan. Dan juga Arbailah S.Pd selaku ketua adiwiyata SMAN 1
Rogojampi .Setelah itu data diolah oleh peneliti sehingga terbentuk data-data
yang dijadikan bahan untuk penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data yang telah diolah
oleh pihak lain, dan data sekunder ini diperoleh dari internet.
2.2.2 Metode, Prosedur,
dan Instrumen Pengumpul Data
2.2.2.1
Metode
Penelitian
Peneliti menggunakan metode pengambilan data dengan cara observasi, studi literatur, dan
wawancara.
1.
Observasi merupakan sebuah
proses
pengamatan dengan cara melihat objek secara langsung, selanjutnya
data dikaji secara detail.
2.
Studi literatur merupakan
cara untuk menyelesaikan permasalahan
yang terjadi dengan menelusuri sumber-sumber tertulis, yang kemudian digunakan
sebagai pembanding maupun tambahan data
terhadap penelitian yang dilakukan.
3.
Wawancara merupakan cara
untuk mendapatkan jawaban seputar penelitian dari seorang narasumber. Yaitu
dengan mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu mengenai penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 21 Februari 2018 pukul 10.30 WIB-selesai dan melakukan studi
literatur selama dua
minggu setelah observasi dan wawancara. penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini diselesaikan pada hari Senin, 19 Maret 2018.
2.2.2.2
Prosedur Penelitian
1. Menentukan topik masalah
2. Merumuskan masalah
3. Menentukan metode
penelitian
4. Mengumpulkan data
penelitian
5. Menganalisis data
hasil penelitian
6. Menarik kesimpulan
2.2.2.3
Instrumen Pengumpul Data
Instrumen
pengumpulan data adalah alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya dalam meneliti agar
kegiatan tersebut sistematis dan mudah dikerjakan. Peneliti menggunakan
instrumen pedoman wawancara (interview
guide) karena peneliti menggunakan metode penelitian wawancara. Dan
instrumen panduan observasi (observation schedule),
karena peneliti juga menggunakan metode penelitian observasi.
2.2.3 Analisis Data
Penelitian
ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu metode penganalisisan data,
pengklasifikasian data dan penginterpretasian
data sehingga diperoleh data dalam bentuk penjabaran terperinci yang berurutan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kaitan PROGRAM OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan di Perpustakaan ITB dengan
Adiwiyata
SMAN 1 Rogojampi
Program OMS mempengaruhi tata kelola ruang perpustakaan
di ITB. Hal ini dikarenakan, program tersebut yang menyusun letak lokasi
rak-rak buku dengan nomor. Sehingga mempermudah dalam mencari buku karena
semuanya sudah terkoordinasi.
Gambar 3.1.1 Program OMS Perpustakaan ITB
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Gambar 3.1.2 Rak Buku yang Telah Terprogram oleh Program
OMS
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Tidak luput juga, kebersihan perpustakaan sangat
mempengaruhi kenyamanan saat melakukan segala aktivitas. Untuk menjaga keamanan
dan kerapian, barang yang dimiliki oleh pengunjung perpustakaan bisa diletakkan
di dalam loker yang tersedia.
Gambar 3.1.3 Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan ITB
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Gambar 3.1.4 Tempat Pengunjung
Melakukan Aktivitas di Perpustakaan
(
Sumber : Dokumen Peneliti )
Kaitannya dengan perpustakaan di SMAN 1 Rogojampi adalah,
perlu adanya inovasi baru yang berbasis teknologi. Misalnya saja, di
Perpustakaan SMAN 1 Rogojampi, proses pencarian atau peminjaman buku masih
manual. Sehingga siswa terkadang cukup kesulitan dalam mencari buku atau
referensi.
Masalah kebersihan,
kebersihan perpustakaan SMAN 1 Rogojampi cukup baik jika ditinjau dari luar
maupun dari dalamnya hanya saja perlu ditingkatkan lagi kesadaran warga sekolah
akan pentingnya menjaga kebersihan.
3.2
Penerapan PROGRAM OMS Modifikasi dan Sistem Kebersihan Perpustakaan ITB
di
SMAN 1 Rogojampi
Demi memaksimalkan Program OMS ini maka peneliti berusaha
dalam membuat sebuah program sederhana yaitu Program OMS Modifikasi yang diberi
nama SLS (Smanrog Library System). Dengan program utamanya bernama Smanrog Book Finder. Adapun cara
pembuatan program yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut
:
1.
Membuat sebuah file
database di Microsoft Access dengan desain dan isi tabel seperti berikut :
Gambar
3.2.1 File Database pada Microsoft Access
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
2.
Kemudian membuka
aplikasi Visual Studio 2012 dan klik pada opsi New Project
Gambar
3.2.2 Aplikasi Microsoft Visual Studio
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
3.
Akan muncul jendela
baru, pilih template Visual Basic > Windows Forms Application
> isikan nama project nya
Gambar 3.2.3 Windows Form Application pada
Microsoft Visual Studio
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
4.
Setelah terbuka
desain bentuk form nya dengan menambahkan TextBox , Label , dan DataGridView
Gambar
3.2.4 Text Box yang Akan Diisi Data
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
5.
Tambahkan sebuah
modul dengan cara : klik Solution Explorer > klik kanan nama project
> add > new module
Gambar 3.2.5 Penambahan Modul
(
Sumber : Dokumen Peneliti,2018 )
6. Masukkan scripting
pada form1.vb
Gambar 3.2.6 Script
pada form1.vb
(
Sumber : Dokumen Peneliti )
Caranya sebagai berikut:
'coding untuk inisialisasi koneksi
antara
'aplikasi VB.Net dengan Ms Access 2016
'tambahkan namespace System.Data.OleDb
Imports System.Data.OleDb
Module Module1
'Deklarasi variable publik mulai dari Data adapter, Connection, Data
Set, perintah OleDB, pembaca OleDb_
'dan Query
Public myConn As OleDbConnection
Public myDa As OleDbDataAdapter
Public mrDr As OleDbDataReader
Public myDs As New DataSet
Public myCmd As OleDbCommand
Public myQry As String
Public Sub Koneksiin()
'Kita akan menggunakan syntax Try...Catch untuk koneksi ke database
Try
myConn = New
OleDbConnection("Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data
Source=dbperpus.accdb") 'baris ini untuk menentukan kita mau koneksi
dengan model database
If myConn.State =
ConnectionState.Closed Then
myConn.Open()
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message,
MsgBoxStyle.Critical)
End Try
End Sub
End Module
7.
Masukkan script pada
Public Class Form1
Gambar 3.2.7 Script pada Public Class Form1
( Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Caranya sebagai berikut:
Public Class Form1
Sub tampilinData()
myDa = New
OleDb.OleDbDataAdapter("select * from direktori_buku", myConn)
myDs = New DataSet
myDa.Fill(myDs,
"direktori_buku")
DataGridView1.DataSource = (myDs.Tables("direktori_buku"))
DataGridView1.ReadOnly = True
End Sub
Sub Kategori()
ComboBox1.Items.Add("Judul
Buku")
ComboBox1.Items.Add("Nama
Pengarang")
End Sub
Private Sub Form1_Load(sender As Object, e
As EventArgs) Handles MyBase.Load
'TODO: This line of code loads data
into the 'DbperpusDataSet.direktori_buku' table. You can move, or remove it, as
needed.
Me.Direktori_bukuTableAdapter.Fill(Me.DbperpusDataSet.direktori_buku)
Call Koneksiin()
Call tampilinData()
Call Kategori()
End Sub
Private Sub TextBox1_TextChanged(sender As
Object, e As EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged
myDa = New
OleDb.OleDbDataAdapter("select * from direktori_buku where Judul_Buku like
'%" & TextBox1.Text & "%'", myConn)
myDs = New DataSet
myDa.Fill(myDs)
DataGridView1.DataSource =
myDs.Tables(0)
End Sub
Private Sub
DataGridView1_CellContentClick(sender As Object, e As DataGridViewCellEventArgs)
Handles DataGridView1.CellContentClick
End Sub
Private Sub Button1_Click(sender As Object,
e As EventArgs) Handles Button1.Click
AboutBox1.Visible = True
End Sub
End Class
8.
Tekan tombol F5 untuk meng-compile program, dan program Smanrog Book Finder telah selesai.
Gambar 3.2.8
Meng-compile Program dan Finishing
(
Sumber : Dokumen Peneliti, 2018 )
Program tersebut
masih bisa dimodifikasi lebih detail lagi. Misalnya dengan ditambah kategori penerbit buku dan lain lain.
Sehingga informasi tentang bukunya lebih lengkap.
Adapun
sistem kebersihan yang dapat diterapkan adalah penitipan barang pengunjung
perpustakaan pada loker yang disediakan oleh pihak perpustakaan agar ruangan
terkesan rapi dan bersih. Akan tetapi hambatan yang terjadi adalah, ruang
Perpustakaan SMAN 1 Rogojampi tergolong sempit. Jadi, apabila sistem ini
diterapkan, perlu adanya ruang lebih yang harus disisakan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penerapan Program OMS Perpustakaan ITB di SMAN 1 Rogojampi dapat
dilakukan dengan cara mengubah programnya atau memodifikasikan programnya
menjadi lebih sederhana lagi agar lebih mudah menggunakannya. Sehingga dapat
terealisasikan dengan baik begitu juga dengan sistem kebersihan perpustakaannya
yang mendukung.
4.2 Saran
Dari penelitian yang sudah dilakukan, peneliti menyarankan pihak
sekolah untuk mempertimbangkan mengenai inovasi peneliti. Agar inovasi ini bisa
terwujud.
DAFTAR RUJUKAN
ITB.2018.Kampus
Jatinangor. https://www.itb.ac.id/kampus-jatinangor. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Mutiara, Dwi.2016.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data. https://www.google.com.sg/amp/s/dwimutiara.wordpress.com/2016/11/18/instrumen-dan-teknik-pengumpulan-data/amp/. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Pustaka Pusdokinfo.2013.Tata
Ruang Gedung Perpustakaan. https://www.google.com.pe/amp/s/pustakapusdokinfo.wordpress.com/2013/09/25/tata-ruang-gedung-perpustakaan/amp/. Diakses pada
tanggal 6 Maret 2018.
Riadi, Muchlisin. 2012. Pengertian, Jenis dan Tujuan Perpustakaan.
https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html?m=1. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
Wikipedia.2018.ITB.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Institut_Teknologi_Bandung. Diakses pada tanggal 6 Maret 2018.
LAMPIRAN
1.
Wawancara kepada
Bapak Kusnandi
a. Bagaimana sistem
tata kelola ruang di Perpustakaan ITB Jatinangor ?
b. Program apa yang
digunakan di Perpustakaan ITB Jatinangor ?
c. Bagaimana cara
penggunaan program perpustakaan tersebut ?
d. Apa hal penunjang
kebersihan di Perpustakaan ITB Jatinangor ?
2.
Wawancara kepada
Arbailah S.Pd
a. Apakah yang dimaksud
dengan Adiwiyata?
b. Apakah yang dimaksud
dengan Adiwiyata Mandiri?
c. Bagaimana Adiwiyata
di SMAN 1 Rogojampi?
BIODATA ANGGOTA
Nama saya Nabila Shufi Aulia Asmi, lahir
di Banyuwangi pada tanggal 18 November 2000. Saya tinggal di Dusun Gurit Desa
Pengatigan RT 01 RW 01, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid
kelas 11 MIPA 1 di SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan formal yang pernah saya tempuh yaitu,
lulusan tahun 2007 di TK Khodijah 157, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan
lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi
Nomor WA saya 082330679745 dan Instagram saya
@nabilahaw18
Biodata Penulis 2
Nama saya Retno
Asri Wulandari, lahir di Banyuwangi pada tanggal 16 Desember 2000. Saya tinggal
di dusun Sidomulyo Ds. Gitik Rt 1 Rw 02, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah
salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di SMAN
1 Rogojampi.
Adapun pedidikan
formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Khodijah 157, lulusan
tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
Sejauh ini
pengalaman saya adalah mendapatkan juara harapan 1 lomba MC bulan bahasa, 80
besar OSK Geografi 2016, menjadi salah satu perwakilan SMAN 1 Rogojampi sebagai
duta seni di Istana Negara dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 2016.
Alamat email saya
adalah retnoasw16@gmail.com , Instagram saya
@retnoasw16, nomor WA saya adalah
082132441933.
Biodata
Penulis 3
Nama saya Risa
Rizqiyah, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 September 2001. Saya tinggal di Dusun
Cangkring Desa Lugjag, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid
kelas 11 MIPA 1 di SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan
formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Muslimat
Rogojampi, lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP
Negeri 1 Rogojampi.
Nomor WA saya 082332624767 dan
Instagram @risasyrf
Nama saya Rismah
Putri Baqiatus Sholihah, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 Agustus 2001. Saya
tinggal di Dusun Krajan Desa Watukebo RT 01 RW 05, Rogojampi, Banyuwangi. Saya
adalah salah satu murid kelas 11 MIPA 1 di
SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan
formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Dharma Wanita,
lulusan tahun 2013 di SDN 1 Rogojampi, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
No WA saya,
0853-1476-0962 dan Instagram @rismahputri18
Biodata
Penulis 5
Nama saya Sinta Ananda
Ridwan Putri, lahir di Banyuwangi pada tanggal 18 April 2002. Saya tinggal di
Dusun Satrian Desa Lemahbangdewo RT 02
RW 03, Rogojampi, Banyuwangi. Saya adalah salah satu murid kelas 11 MIPA
1 di SMAN 1 Rogojampi.
Adapun pedidikan
formal yang pernah saya tempuh yaitu, lulusan tahun 2007 di TK Bunga Bangsa, lulusan
tahun 2013 di SDN 2 Lemahbangdewo, dan lulusan 2016 di SMP Negeri 1 Rogojampi.
Sejauh ini
pengalaman saya adalah, 30 besar OSK Geografi 2016 dan 25 besar OSK Astronomi
2018.
Alamat email saya
adalah sintabwi50@gmail.com , Instagram saya
@sintaanandaa, nomor WA saya adalah
082330642630.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar